Thursday, January 10, 2013

The Game of Thrones, Florentino Perez vs Vicente del Bosque



Sebenernya dapet berita ini dah lama banget, dulu ada milis Yahoo dan ada beberapa jurnalis RSSSF disono. Tulisan ini tentang polemik Florentino Perez vs Del Bosque dan Hierro. Seperti yang sudah diketahui, hasil akhir berujung kepada pindahnya Del Bosque dan Hierro. Lupa secara detailnya bagaimana, gw tulis seinget gw dan ini BELOM TENTU BENER... So here we go... (Ini tentang Del Bosque, yang Hierro menyusul)



Banyak yang nyangka Del Bosque didepak karena dirinya minta naik gaji lalu Florentino yg gak terima mendepaknya, sebenernya sedikit benar tapi kurang detail...

Del Bosque - Board Madrid - Florentino melangsungkan negosiasi dan menghasilkan deal kalo kontrak Del Bosque akan diperpanjang dengan gaji yang sama seperti sebelumnya (2 Juta Euro) tapi ditambah bonus2.

Namun meski udah 'deal', Del Bosque yang masih kurang puas akan negosiasi ini tiba2 nyewa pengacara buat nego lagi supaya gajinya naik, dan pengacara tersebut tak lain adalah Juan Onieva. Juan Onieva sendiri adalah mantan wakil presiden Real era Lorenzo Sanz, dirinya ikut terguling saat Florentino menang tahun 2000. Mulai saat itu keduanya (Onieva & Perez) menjadi musuh besar, di 2009 pun keduanya bersaing menjadi presiden Madrid dan hasilnya si Florentino yg menang. Del Bosque sendiri sebenernya tau persaingan kedua orang ini, entah Del Bosque memihak ke Onieva ato cuma pengen bikin panas Perez? nobody know.


Alasan lain Del Bosque didepak karena dirinya memberikan kelonggaran2 kepada beberapa pemainnya (sebenernya ini masalah gede, nanti gw jelasin di artikel lain. Tentang para 'geng' pemain yg sebenernya mengkontrol ruang ganti (Hierro, Raul, Morientes, dan sebangsanya. John Toshack pernah bilang Hierro mengkontrol ruang ganti seperti Mafia)). Dua hal inilah yang bikin Del Bosque gak lagi jadi pelatih Madrid meski prestasi yang diberikannya cukup mentereng.

Kepergian Del Bosque membuat Perez harus nyari pelatih yang sama jagonya. Perez lalu ketemuan sama Arsene Wenger di Paris, Wenger mau ambil Real asalkan dikasi kontrol kekuasaan lebih di (transfer pemain, persoalan ruang ganti, dll) Madrid. Sayangnya Perez menolak dan Wenger tetep di Arsenal, sambil sesekali ngasi kritik berlebihan terhadap Madrid sampe sekarang.

No comments:

Post a Comment