Tuesday, May 26, 2015

Dibalik pemecatan Ancelotti

Bingung kok si Ancelotti dilepas? yaelah kayak baru kenal enih presiden aja :D


Perez meski punya reputasi gonta-ganti pelatih, biasanya punya alasan dibalik pemecatan-pemecatan pelatih atau pemain (yang sudah pernah gw tulis di blog ini sebelum-sebelumnya). Lalu gimana masalah Ancelotti? mungkin kira-kira begini...



Alasan yang paling mungkin adalah karena kesehatan (kesehatan Ancelotti, juga kesehatan pemain-pemain Madrid) Ancelotti sekitar tanggal 25 mei pernah curhat tentang masalah kesehatannya di Il Giornale (media Italia, agak lucu sebenernya dia curhat masalah pelik kayak gini ke Italia, bukan ke media Spanyol). Singkat kata, Ancelotti terkena Cervical Stenosis, yang mengharuskan dirinya dioprasi dibagian punggungnya. Dia juga bilang "Belakangan ini tangan saya gatel/kesemutan. Ini kalo dibiarin bisa sampe kaki saya nantinya." Ancelotti juga bilang kalo dia dan istrinya udah nyiapin rumah di Kanada (istrinya juga orang Kanada sih) buat tempat dia dioprasi. Jadi bisa dibayangin kalo misalnya dia masih jadi pelatih Madrid, kita bakal sering-sering denger berita Ancelotti bolak-balik Madrid-Kanada buat terus oprasi.... Ditambah stressnya ngelatih Madrid, bisa dibayangin capeknya pikiran orang tua yang satu ini. Itulah kenapa Ancelotti juga bilang bakalan hiatus satu tahun buat istirahat kalo misalnya dipecat Madrid...



DAN, semua fans tau masalah utama Madrid musim ini adalah cidera pemain (Modric, Benzema, dan seterusnya) jadi member VIP Sanitas. Dan kebanyakan fans juga jadi nyalahin Sanitas sebagai tukang reparasi otot pemain-pemain yang ga becus ngerjain tugasnya. Florentino Perez tapi punya pandangan lain...

Menurut beberapa pemain, latihan yang dipakai Ancelotti justru lebih berat dibanding era Mourinho yang terkenal galak. Masalah rajinnya pemain Madrid cidera sama si Perez langsung ditujukan kepelatih kebugarannya Madrid, Giovanni Mauri. Si Mauri ini ikut bareng Ancelotti pas dia ditunjuk jadi pelatih Madrid. Nah menurut Marca, Perez berupaya supaya si Mauri ini didepak dari tim staff-nya Ancelotti kalo dia masih pengen jadi pelatih di musim depan. Ancelotti sayangnya ga mau nurut, dan berdalih kalo staff yang dia bawa ini adalah yang terbaik di dunia. Perez yang punya bakat jadi Soeharto ga bisa nerima penolakan kayak gitu, abis deh era Ancelotti disini.

Lalu bener ga sih tim staff yang dibawa Ancelotti itu payah? ya ga tau juga... toh pas pemain-pemain kita cidera, mereka semua malah konsultasi ke dokter-dokter diluar yang disediakan si Perez juga. Mana yang bener mana yang salah? silahkan dipikir sendiri... *gw cuma pengen bilang terima kasih ke Ancelotti karena udah ngasih gelar liga champions ke 10 dan selamat istirahat, semoga bisa terus sehat selalu*

No comments:

Post a Comment